Sejarah ‘Sumpah Setia Melayu-Bugis’ Inspirasi Pemersatu Bangsa
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengaku bangga dengan peran bangsa melayu yang telah mempersatukan nusantara dengan bahasanya. Begitu juga dengan hubungan bangsa melayu dengan daerah lain yang berbeda suku salah satunya suku bugis sejak era kerajaan Melayu Riau Lingga Johor Pahang hingga kini.
Hal tersebut diungkapkan Wapres saat membuka Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa 2017, di Daik, kabupaten Lingga, 19 November
[caption id="attachment_1529" align="alignnone" width="670"] Sumber Foto: Merdeka.com[/caption]
Menurut Wapres, persaudaraan antara kedua suku yg diabadikan melalui “Sumpah Setia Melayu-Bugis” di masa kerajaan dahulu merupakan contoh yg baik bagi bangsa ini untuk saling menjaga dan melindungi serta membantu satu sama lain dalam berbagai bidang.
“Dengan demikian persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjalin semakin kuat melalui kerja sama antar masyarakat dan pemerintah daerahnya?”ujar Kalla
Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi penghargaan yang tinggi kepada pemerintah pusat atas dinobatkannya Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan nasional tahun ini.
Nurdin juga mengatakan, rasa syukurnya atas kehadiran Wapres di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Lingga.
“Kehadiran Wapres RI diharapkan mampu membawa angin segar pada Provinsi Kepri khususnya Kabupaten Lingga, sehingga mampu memikat investor untuk berinvestasi memajukan Negeri Bunda Tanah Melayu, ” kata Nurdin Basirun Gubernur Provinsi Kepri ketika memberikan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama wapres Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan MoU antara pemkab lingga provinsi Kepulauan Riau dengan pemkab Tanjung jabung timur provinsi jambi. Disaksikan pula Gubernur Kepri, Gibernur Jambi dan Bupati kedua daerah.
YS/IslamIndonesia/ Sumber: RRI
Hal tersebut diungkapkan Wapres saat membuka Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa 2017, di Daik, kabupaten Lingga, 19 November
[caption id="attachment_1529" align="alignnone" width="670"] Sumber Foto: Merdeka.com[/caption]
Menurut Wapres, persaudaraan antara kedua suku yg diabadikan melalui “Sumpah Setia Melayu-Bugis” di masa kerajaan dahulu merupakan contoh yg baik bagi bangsa ini untuk saling menjaga dan melindungi serta membantu satu sama lain dalam berbagai bidang.
“Dengan demikian persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjalin semakin kuat melalui kerja sama antar masyarakat dan pemerintah daerahnya?”ujar Kalla
Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi penghargaan yang tinggi kepada pemerintah pusat atas dinobatkannya Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan nasional tahun ini.
Nurdin juga mengatakan, rasa syukurnya atas kehadiran Wapres di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Lingga.
“Kehadiran Wapres RI diharapkan mampu membawa angin segar pada Provinsi Kepri khususnya Kabupaten Lingga, sehingga mampu memikat investor untuk berinvestasi memajukan Negeri Bunda Tanah Melayu, ” kata Nurdin Basirun Gubernur Provinsi Kepri ketika memberikan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama wapres Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan MoU antara pemkab lingga provinsi Kepulauan Riau dengan pemkab Tanjung jabung timur provinsi jambi. Disaksikan pula Gubernur Kepri, Gibernur Jambi dan Bupati kedua daerah.
YS/IslamIndonesia/ Sumber: RRI
Post a Comment