Tulisan untuk mengenang Ahmad Budi Cahyanto dari Senior Komsas
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), banyak orang sinis, bahkan mencibir keberadaan kader dan organisasi ini, ada yang ngomong sekuler, radikal, tidak Islami bahkan dianggap aktifis yang tidak punya masa depan. Ternyata faktanya berbeda mereka petarung terhadap mainstream negatif peradaban.
Lihatlah, ketika orang berteriak jihad mereka berada di garda terdepan, ketika orang berwacana tentang pemerataan pendidikan mereka ada di seluruh daerah terpencil di seluruh nusantara,
ketika wacana reformasi birokrasi digulirkan para ASN dan PNS mereka menjadi pegawai yang tangguh,
mereka ada di tubuh TNI/Polri dengan kompetensi yang luar biasa,
di seluruh partai dan ormas ada mereka, pengusaha dan pelaku ekonomi ada mereka,
di seluruh LSM, seniman, budayawan dan pejuang keadilan ada mereka,
Akedemisi, para intelektual mewarnai negeri ini juga mereka ada disana,
Mereka tak ragu dengan lumpur pertanian, amisnya perikanan, bahkan wanginya peternakan,
Mereka bersatu dengan anak jalanan, kotornya kehidupan dan perlawanan terhadap penindasan dimanapun berada
Dunia internasional menerima mereka, biar di negeri sendiri banyak yang mencaci maki mereka.
dan ingatlah, sebagian besar para pimpinan lahir dari organisasi yang selalu diremehkan ini.
Kami memang beda, Kami menafsirkan ayat ayat Tuhan bukan dengan kata kata semata, tetapi Kami tulis dalam amal kebaikan semampu kami,
AS SYAHID AHMAD BUDI CAHYANTO ALLAHU YARHAM menunjukkannya, Sampai nafas terakhir, Dzikir Amali telah membuktikan menjadi nyata keberadaannya.
Selamat bertemu Yang Maha Benar, Kematian bagi kami adalah Liqoi Rabbi, keindahan dan kebahagiaan sejati.
Engkaulah Cahaya mengiringi Cahaya Islam yang Sesungguhnya.
Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan
Ya Allah berkati Bahagia HMI
HMI MEMANG BEDA by Nugraha Hadi Kusuma
[gallery ids="1654,1655,1656,1657,1658,1659"]
Lihatlah, ketika orang berteriak jihad mereka berada di garda terdepan, ketika orang berwacana tentang pemerataan pendidikan mereka ada di seluruh daerah terpencil di seluruh nusantara,
ketika wacana reformasi birokrasi digulirkan para ASN dan PNS mereka menjadi pegawai yang tangguh,
mereka ada di tubuh TNI/Polri dengan kompetensi yang luar biasa,
di seluruh partai dan ormas ada mereka, pengusaha dan pelaku ekonomi ada mereka,
di seluruh LSM, seniman, budayawan dan pejuang keadilan ada mereka,
Akedemisi, para intelektual mewarnai negeri ini juga mereka ada disana,
Mereka tak ragu dengan lumpur pertanian, amisnya perikanan, bahkan wanginya peternakan,
Mereka bersatu dengan anak jalanan, kotornya kehidupan dan perlawanan terhadap penindasan dimanapun berada
Dunia internasional menerima mereka, biar di negeri sendiri banyak yang mencaci maki mereka.
dan ingatlah, sebagian besar para pimpinan lahir dari organisasi yang selalu diremehkan ini.
Kami memang beda, Kami menafsirkan ayat ayat Tuhan bukan dengan kata kata semata, tetapi Kami tulis dalam amal kebaikan semampu kami,
AS SYAHID AHMAD BUDI CAHYANTO ALLAHU YARHAM menunjukkannya, Sampai nafas terakhir, Dzikir Amali telah membuktikan menjadi nyata keberadaannya.
Selamat bertemu Yang Maha Benar, Kematian bagi kami adalah Liqoi Rabbi, keindahan dan kebahagiaan sejati.
Engkaulah Cahaya mengiringi Cahaya Islam yang Sesungguhnya.
Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan
Ya Allah berkati Bahagia HMI
HMI MEMANG BEDA by Nugraha Hadi Kusuma
[gallery ids="1654,1655,1656,1657,1658,1659"]
Post a Comment