Header Ads

Sebut HMI Iblis, Oknum Mahasiswa IPB Dipolisikan

Sekretaris Umum KAHMI Bogor, Amril Syaputra Rangkuti. Amril memastikan jika KAHMI akan mempolisikan Titis atas dugaan penghinaan terhadap organisasinya. (Dok.JawaPos.com)


Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bogor berencana mempolisikan oknum mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Titis Pratiknyo. Titis diduga melakukan penghinaan terhadap organisasi HMI.

Sekretaris KAHMI Bogor, Amril Syahputra Rangkuti mengatakan, Titis telah menyebut HMI sebagai Iblis. Hal itu diketahui dari percakapan Titis di media sosial.

"Ini keterlaluan sekali, apalagi diucapkan oleh seorang mahasiswa," ujar Amril kepada JawaPos.com, Selasa (11/12).

Percapakan Titis Pratiknyo yang diduga telah menghina HMI (Ist/JawaPos.com)

Amril mengaku sudah mengantongi bukti-bukti transkrip percakapan mahasiswa angkatan 50 (2013) itu di media sosial. "Hari ini kami akan melapor ke Mapolres Bogor. Kami minta diusut tuntas," tegas pria yang sehari-sehari aktif sebagai Peneliti PKSPL IPB itu.

"Kami sudah berpikir matang-matang. Bukan saja menghina HMI Bogor, tapi seluruh keluarga besar HMI di Indonesia," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun JawaPos.com, statment 'Iblis' Titis berawal ketika dirinya mengomentari seputar konstelasi pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) IPB.

Berdasar screenshot percakapan yang diterima JawaPos.com, Titis mengatakan jika organisasi eksternal seperti HMI masuk perguruan tinggi, maka kampus akan hancur.

Adapun ketika dikonfirmasi perihal ini, Titis tak merespons JawaPos.com. Baik telepon, maupun pesan WhatsApps.

(mam/JPC)

No comments

Powered by Blogger.